GEOGRAFI DESA PALOAN KECAMATAN SENGAH TEMILA
KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Desa ini terletak di kecamatan Sengah Temila atau sekitar 5 km dari arah barat kota kecamatan. Jarak dari kota Kabupaten Landak sekitar 18 Km ke arah barat dari kota Kabupaten Landak, serta 132 Km dari arah timur laut kota Provinsi Kalimantan Barat. Adapun batas-batas administratifnya adalah sebagai berikut :
Arah barat berbatasan dengan : dusun Asong (Desa Aur Sampuk)
Arah timur berbatasan dengan: Desa Pahauman (Ibu Kota Kcamatan Sengah Temila)
Arah utara berbatasan dengan : Desa Keranji Pak Idang
Arah selatan berbatasan dengan: Desa Pate.
Desa paloan mempunyai beberapa dusun, diantaranya adalah Dusun Paloan, Dusun Sekaro, Dusun Tumahe, Dusun Pengapet, Dusun Kebadu, dan Dusun Lanso. Sebagian besar penduduk desa paloan menganut agama Kristen Katolik, dan Kristen Protestan serta Agama Islam. Selain itu penduduk desa paloan juga masih menganut kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyangnya yaitu sering di sebut aninisme. Dengan keberagaman kepercayaan tersebut desa Paloan merupakan salah satu desa teladan yang bisa saling menghargai segala perbedaan yang ada sehingga penduduknya bisa hidup damai berdampingan satu sama lain. Adapun jumlah dari penduduk desa paloan adalah sebagai berikut :
No. | Nama Dusun | Jumlah Penduduk | Jumlah Kepala Keluarga | Jumlah | |
Laki-laki | Perempuan | ||||
1. | Paloan | 730 | 697 | 306 | 1427 |
2. | Sakaro | 307 | 263 | 127 | 570 |
3. | Tumahe | 537 | 541 | 210 | 1078 |
4. | Lanso | 417 | 365 | 156 | 782 |
5. | Kebadu | 430 | 374 | 156 | 804 |
6. | Raden | 315 | 333 | 104 | 648 |
7. | Total | 2736 | 2573 | 1059 | 5309 |
Mata pencaharian penduduk Desa Paloan sebagian besar adalah petani dan berkebun karet serta tambak ikan air tawar. Salah satu komoditas unggulannya adalah karet dan kakao. Sebagian besar masyarakat desa paloan bekerja sebagai petani karet. Pendapatan yang di perolehnya lumayan menggiurkan karena dalam satu hari satu kepala keluarga bisa mendapat penghasilan sekitar 50 ribu sampai 100ribu. Bahkan pada petani karet unggul dalam satu harinya bisa menghasilkan hampir 300ribu rupiah. Namun walaupun terbilang cukup besar hasil yang di dapat, tetapi semua itu sangat tergantung dengan kondisi alam. Dalam satu minggu biasanya petani karet hanya mampu bekerja 4 hari saja, itupun belum lagi kalau turun hujan. Sehingga walaupun besar hasil yang di peroleh tetapi tidak pernah bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.
A. Hidrologi
Desa paloan mempunyai sumber air melimpah yang mengalir dari segala perbukitan alam sekitarnya, sehingga tidak di jumpai kesulitan yang berarti pada masalah pemenuhan kebutuhan sumber air bersih. Kondisi alamnya yang masih alami mebuat ketersediaan air bersih cukup terpenuhi sepanjang tahun sehingga tidk pernah mengalami kekeringan. Pemanfaatan air sendiri, selain untuk minum, mandi, pertanian, sumber ainya juga banyak yang di manfaatkan sebagai sebagai sumber pengairan koalam penduduk sekitar. Sumber mata airnya sendiri terletak di daerah Ansek'ng serta daerah sekitar gunung seha. Persediaan air tanahnya juga cukup memadai, sehingga dapat di jumpai pada beberapa wilayah pengalian sumur atau pengeboran tanah yang di usahakan penduduk sekitar. Air tanahnya sangat bersih sehingga bisa di konsumsi langsung oleh manusia karena di daerah desa paloan belum terdapat perindustrian kimia ataupun non kimia seperti yang banyak terjadi di beberapa kota besar yang sering kali menimbulkan pencemaran pada air tanahnya. Hanya saja pada perairan sungainya yang di pakai langsung untuk mandi dan membuang segala macam bentuk sampah, sehingga menjadikan air sungainya tidak bisa di manfaatkan untuk minum dam untuk memasak karena sudah tercemar. Untuk mengubah perilaku manusia seperti ini memang bukanlah hal yang gampang, karena keadaan seperti ini tidak hanya dapat kita jumpai di desa paloan saja melainkan di seluruh desa yang ada di Indonesia.
Tidak ada peraturan tegas dan yang mengikat, menjadikan manusia bertindak semaunya sehingga dapat merusak atau mencemari setiap sumber air yang ada. Hal ini juga semakin di perparah oleh sebagian pihak yang mencari keuntungan dengan cara menumpahkan tuba pada perairan sungai untuk bisa mendapatkan sejumlah jenis ikan. Perilaku yang demikian sebenarnya tidak perlu kita lakukan andai saja ada peraturan yang mengikat sehingga tidak ada lagi yang berani melakukannya. Sejumlah kerugian besar menimpa segala macam jenis kehidupan yang ada pada sungai menjadi musnah semuanya.
Jumlah curah hujan di desa ini di perkirakan sangat tinggi, karena hujan dapat terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat di perkirakan. Sumber curah hujannya selain berasal dari penguapan air laut, juga berasal dari rawa-rawa yang terdapat di daerah hutan sekitar.
B. Morfologi
Wilayah desa ini sendiri di kelilingi oleh bukit-bukit (pegunungan), namun hanya arah timurnya saja yang tidak di kelilingi pegunungan. Wilayah baratnya yang berbatasan dengan desa Aur sampuk terdapat pegunungan yang sering di sebut masyarakat desa paloan sebagai Gunung Seha'q.Gunung seha ini sendiri awalnya sangat anker dan seram, sehingga dahulunya sangat di takuti oleh masyarakat. Sehingga pada tengan malam hari tidak ada yang berani melewati di daerah ini sendirian dengan jalan kaki ataupun pakai sepeda motor. Namun sekarang ini tidak lagi demikian, melainkan sudah di jadikan sebagai daerah berjualan. Pada awalnya pemerintah merencanakan daerah ini sebagai ikon pariwisata Kabupaten Landak, namun sampai saat ini belum di kelola dengan baik. Kemungkinan besar masih menunggu para investor yang bersedia menanmkan modal nya.
Sedangkan pada wilayah selatannya berbatasan dengan desa Pate yang di batasi oleh daerah bukit (nama bukitnya belum ada) dan begitu pula pada wilayah utaranya. Namun pada wilayah timurnya berupa dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Desa Pahauman yang sekaligus adalah Kota Kecamatan Sengah Temila.
C. Geologi
Struktur Geologi desa ini termasuk dalam zone C yaitu daerah kontinen dataran Sunda. Sebagian besar desa ini mempunyai batuan intrusif dan plutonik yang bersifat asam sampai basa.
D. Tanah
Jenis tanah di desa ini yaitu podsolik merah kuning yang terbentuk dari induk batuan beku yang banyak di jumpai hampir di sebagian besar wilayah dusun. Sedangkan sebagiannya lagi jenis tanahnya berupa Organosol dan Glei humus. Jenis tanah ini mempunyai karakteristik yang tersusun dari bahan organik atau campuran bahan-bahan mineral dan bahan ketebalan minimum 50cm dengan mengandung paling sedikit 30% dari bahan organik (bila liat) atau 20% bila berpasir, kepadatan tanahnya kurang dari 0,6 dan selalu jenuh air, mudah mengerut dan tak balik, bila kering peka erosi dan mudah terbakar.
Struktur Geologi desa ini termasuk dalam zone C yaitu daerah kontinen dataran Sunda. Sebagian besar desa ini mempunyai batuan intrusif dan plutonik yang bersifat asam sampai basa.
D. Tanah
Jenis tanah di desa ini yaitu podsolik merah kuning yang terbentuk dari induk batuan beku yang banyak di jumpai hampir di sebagian besar wilayah dusun. Sedangkan sebagiannya lagi jenis tanahnya berupa Organosol dan Glei humus. Jenis tanah ini mempunyai karakteristik yang tersusun dari bahan organik atau campuran bahan-bahan mineral dan bahan ketebalan minimum 50cm dengan mengandung paling sedikit 30% dari bahan organik (bila liat) atau 20% bila berpasir, kepadatan tanahnya kurang dari 0,6 dan selalu jenuh air, mudah mengerut dan tak balik, bila kering peka erosi dan mudah terbakar.